Semangat Dan Kerja Keras Kunci Kesuksesan Babinsa Waris Motivasi Petani Vanili

    Semangat Dan Kerja Keras Kunci Kesuksesan Babinsa Waris Motivasi Petani Vanili

    Keerom - Guna mengetahui secara langsung budidaya tanaman vanili, Babinsa Koramil 1701-05/Waris, Sertu Berce Pentury turun anjangsana di kebun vanili milik ibu Mika Amo Kampung Fund, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Kamis (16/5/2024).

    Vanili merupakan salah satu jenis tanaman penghasil bubuk vanili yang memili aroma harum dan manis, tanaman vanili memiliki nama latin Vanilia planifola dengan bentuk buah penghasil bubuk berbentuk menyerupai kacang polong.

    Menurut keterangan ibu Mika Amo, tanaman Vanili dapat tumbuh hidup di iklim tropis dengan curah hujan 1000-3000 mm/tahun, dan suhu udara optimal 20 C – 25 C. Selain itu kelembaban udara sekitar 60%-80?n ketinggian tempat 300-800 m di atas permukaan laut.

    "Kandungan gizi pada tanaman vanili tergolong tinggi, diantaranya adalah serat, mineral, vitamin A, B, E. Dengan kandungan tersebut vanili juga kerap digunakan sebagai obat penenang dengan cara dicampur ke dalam minyak aroma terapi atau essential oil, " jelasnya.

    Bahwa tanaman vanili memiliki banyak manfaat. Sehingga membuat banyak orang tertarik untuk membudidayakan, selain untuk dikonsumsi sendiri, vanili juga bisa digunakan sebagai lahan penghasil uang.

    "Harga vanili kering lebih mahal berkali-kali lipat dibandingkan dengan vanili yang masih basah. Harga vanili kering 4-6 juta per kg, sedangkan vanili basah 500 ribu hingga 1 juta per kg, " ucapnya.

    Penanaman vanili harus disesuaikan dengan kondisi cuaca, jika sedang hujan maka tidak perlu menyiramnya. Normalnya hanya perlu menyiram sebanyak 2 kali sehari dan sesuaikan dengan kekeringan tanah.

    Sedangkan pemeliharaan tanaman vanili meliputi penyiangan, pemberian mulsa, perbaikan guludan dan pemangkasan. Penyiangan dilakukan sebulan sekali. Tanaman vanili tidak tahan kekeringan sehingga diperlukan mulsa/bahan organic lain, imbuhnya.

    Sementara itu, Babinsa Sertu Berce Pentury berharap kepada ibu Mika Amo untuk selalu mengelola tanaman vanili sebagai sumber kehidupan. Semangat dan kerja keras adalah dua faktor utama yang diperlukan dalam keberhasilan menanam vanili.

    "Dengan memiliki tekad dan semangat yang kuat untuk merawat tanaman vanili secara teratur, dan melakukan tugas-tugas perawatan seperti penyiraman, pemupukan, dan perlindungan terhadap hama. Ini adalah faktor penting dalam memastikan pertumbuhan yang sehat dan panen yang sukses kedepannya, pungkasnya. (Redaksi Papua).

    kodim jayapura pendim jayapura babinsa komsos warga tanaman vanili tni ad bersama rakyat tni kuat tni prima berbuat kasih tulus dan ikhlas
    Dony Numberi

    Dony Numberi

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa Arso Himbau Peternak Ayam Petelur...

    Artikel Berikutnya

    Tingkatkan Perekonomian, Satgas Yonif 509...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Progres Pembangunan Pagar Satuan Telah Mencapai 60%, Ini Yang Dikatakan Dandim Jayawijaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bola, Makan Siang, dan Kebersamaan: Satgas Yonif 509 Kostrad Bangun Koneksi Hangat dengan Anak-Anak Papua
    Prajurit Buaya Putih Dongkrak Ekonomi dan Bikin Senyum mama Papua dengan Borong Hasil Tani

    Tags